Konten Blog

Kelebihan dan kekurangan 4 Database Embedded yang ada saat ini

Embedded Database
Jika anda ingin membuat aplikasi yang berbasis database dan tidak ingin berkutik dengan Network dan Server, tentu database tipe embedded menjadi pilihan utama. Tetapi sebelum anda melangkah lebih jauh untuk membuat aplikasi yang anda inginkan, sebaiknya ketahui kelebihan dan kekurangan database tersebut.
Terdapat beberapa database yang dapat kita pilih jika ingin membuat aplikasi yang "stand alone" tanpa terhubung ke Server manapun, pada kali ini kita hanya akan membahas 4 diantaranya, yaitu:
  1. MS Acces
    Ini adalah database favorit setiap orang, mendesainnya yang mudah melalui perantaraan front interface Microsoft Acces, dan mendukung Sharing Network, sehingga anda dapat menempatkannya pada file server dan bekerja secara bersama adalah kelebihan utamanya. Tetapi jika anda menempatkannya di File Server dan bekerja secara bersama, jangan anda buka secara exclusive, yang mengakibatnya user yang lain tidak dapat mengaksesnya. Kekurangannya tentu pada ukuran filenya yang terbatas 2GB saja, jadi jika rencana kedepan aplikasi anda akan menyimpan data yang lebih besar dari ukuran ini ... hati-hati yan jika menggunakan database ini.
  2. SQL Server Compact Edition
    Database ini adalah versi mini dari Microsoft SQL Server, jadi kehandalannya bisa dikatakan lebih baik MS Access, tetapi sayangnya ia juga memiliki keterbatasan Maximum FileSize sampai 2GB saja, dan tentunya bagi anda yang mendevelopnya harus menggunakan libaray yang sesuai dengan versi yang dimilikinya, versiterbarunya adalah versi 4.0.
  3. SQLite
    Ini adalah database embedded favorit saya, karena dipergunakan oleh pihak-pihak open source yang sudah memiliki kredibilitas tinggi seperti Google yang menggunakannya pada browser Google Chrome dan OS Android yang sangat kita kenal. Tidak kalah pula Mozilla yang mempergunakannya pada Browser Firefox dan Email Manager Thunderbird. Maximum FileSizenya pun lumayan besar yaitu 140 Tera Bytes (tergantung dengan sistem operasi dan file sistem yang anda pergunakan). Tetapi sayangnya untuk dipergunakan secara multi user dalam suatu network tidak disarankan, bukan karena database tersebut tidak mendukung, tetapi dikarenakan terdapat masalah pada locking file pada sistem network yang dapat merusak database tersebut.
  4. Firebird
    Dahulu database ini tidak termasuk dalam kategori embedded, sekarang ia telah mendukung hal tersebut, dan yang lebih enaknya lagi tidak ada perbedaan file dalam versi embedded ataupun server sehingga memudahkan kita untuk memindahkan file database ini dari server ke lokal atau sebaliknya.
    Lalu apa yang membedakannya? Perbedaannya hanya terdapat pada pembuatan aplikasinya saja, untuk tipe embedded terdapat beberapa file library yang harus ditambahkan. Jadi bagi anda yang menginginkan kompatibilitas antara aplikasi Client Server dan Lokal bisa mencoba database ini, ukuran maximum filesize nya pun tidak terhingga tergantung pada sistem operasi dan file sistem yang anda gunakan tentunya.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari database-database tersebut, sekarang anda siap akan menggunakan database yang mana untuk aplikasi kesayangan buatan anda tentunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Digital Asset Management Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2015

Gambar tema oleh wibs24. Diberdayakan oleh Blogger.