Ketika anda ingin membuat sebuah aplikasi untuk diri anda pribadi ataupun orang lain, dimana aplikasi tersebut akan menyimpan data-data atau informasi, sebaiknya data tersebut di simpan di dalam sebuah Database. Tentunya pemilihan database yang tepat insya Allah akan dapat menjamin kelangsungan data yang tersimpan tersebut.
Di dalam dunia database itu sendiri, kita dapat mengklasifikasikannya menjadi dua jenis tipe database berdasarkan lokasi penyimpanannya, yaitu:
- Database yang bersifat Lokal
Database tipe ini biasanya kita pergunakan untuk aplikasi "stand alone" atau berdiri sendiri, dalam artian aplikasi beserta file databasenya tersimpan dalam komputer yang sama. Database ini biasa disebut dengan istilah Embedded Database.
Beberapa contoh database yang tergoloh tipe ini antara lain adalah MS Access, SQLite, Firebird dan SQLServer Compat Edition. - Database yang bersifat Network
Sedangkan untuk tipe ini, walaupun file aplikasi dan databasenya dapat disimpan didalam komputer yang sama, tetapi sebaiknya hal tersebut hanya dalam tahap development saja, dan tidak dalam tahap peng-aplikasiannya. Untuk tipe ini biasa dipergunakan pada aplikasi Client Server, dimana Client terinstall aplikasinya sedangkan disisi Server terinstall databasenya.
Database tipe ini biasa disebut dengan nama Database Server, yang tergolong kedalam type ini seperti antara lain adalah SQL Server, MySQL, Firebird, Oracle dan PostgreSQL.
Untuk mengetahui lebih lanjut kelebihan dan kekurangan database tersebut baik yang bersifat lokal ataupun network, akan kita bahas di sesi selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar